Saat ketika bertemu,
Mengimbau lembaran sirah,
Indahnya pertemuan Ansar dan Muhajirin,
Percikan-percikan ukhuwah mereka tersimpul padu,
Kerana disitu juga,
Kekuatan ummah mula dibentuk.
Saat ketika bertemu,
Merimbun kenangan bersama,
Antara engkau dan aku,
Setiap detik begitu bermakna,
Melangkau epilog-epilog perjuangan,
Tertunduk kita mengkoreksi diri.
Saat ketika bertemu,
Untuk terus menongkah bahtera perjuangan itu,
Pada ukhuwah fillah,pada keihklasan, pada kemaafan,
Ada kekuatan dalam ketenangan,
Ada ketegasan dalam kelembutan,
Ada ibrah dalam tindakan.
Saat ketika bertemu,
Bukannya ada agenda peribadi yang dilakonkan,
Tetapi bibit-bibit kepercayaan yang disemai,
Semata-mata mendamba sinar redha dari Ilahi.
Saat ketika bertemu,
Sujud dan syukurku kehadratMu,
Atas nikmat ukhuwah fillah,
Menghayati kalam-kalam rosulullah,
Dalam menagih manisnya erti iman,
Lantas aku dan engkau berkasih sayang kerana-Nya.
Saat ketika bertemu,
Pada muhasabah diri, pada tiap-tiap melodi tuturmu,
Pada riang, pada tiap-tiap gelagat jenakamu,
Pada duka, pada tiap-tiap gundahmu,
Pada tawadhu’,pada tiap-tiap baris kalam Al-quran,
Engkau kenalkanku erti teman yang sebenar.
Saat ketika bertemu,
Sampai juga kita disatu lembah,
Yang digelar perpisahan,
Dipenuhi dengan longkang air mata,
Mengheret bibit-bibit pertemuan,
Yang masih terperangkap dilubuk ingatan,
Moga kita dipertemukan kembali,
Di syurga Firdausi,
Kerana engkau dan aku bersatu,
Atas nama ukhuwah fillah.
hasil karya,
Idea asal:zoosterpen(Penulis)-Saat Ketika Bertemu
Digubah: mujahidmuda (hamasah as-syabab)
Idea asal:zoosterpen(Penulis)-Saat Ketika Bertemu
Digubah: mujahidmuda (hamasah as-syabab)
No comments:
Post a Comment