Monday, September 19, 2011

Ukhti: Dirimu Berharga~

p/s: ini entri pertama utk Sang Ukhti..=)

SURAT BUAT AKHI


Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh..
Ba'da tahmid dan shalawat..


Syukur pada Allah yg masih mengurniakan nafas padaku dan padamu utk segera memperbaharui taubat.
Akhi, rasanya aku telah menemukan Kekasih yg jauh lebih baik dari dirimu. Yg tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur. Yg siap terus menerus memperhaikan dan menguruskan. Yg selalu bersedia berduaan disepertiga terakhir malam. Yg siap memberi apapun yg kupinta. Ia yg bertahta, berkuasa dan memiliki segalanya.
Maaf akhi, tp menurutku kau bukan apa2 dibandingkan Dia. Kau sgt lemah, kecil dan kerdil dihadapanNya. Ia berbuat apa saja sekehendakNya kpdmu. Dan akhi, aku khawatir apa yg telah kita lakukan selama ini membuatNya murka. Padahal Ia, maha kuat, maha gagah, maha keras siksaNya.
Akhi, belum terlambat utk bertaubat. Apa yg telah dilakukan selama ini pasti akan ditanyakan olehNya. Ia bisa marah, akhi. Marah tentang saling pandang yg pernah kita lakukan, marah kerana setitik sentuhan kulit kita yg belum halal itu, marah kerana suatu ketika dgn terpakse aku harus membonceng motormu, marah krn pernah ketetapanNya kuadukan kepadamu atau tentang lamunankuyg selalu membayangkan wajahmu. Ia bisa marah. Tp sekali lagi semua belum terlambat. Kalau kite meneruskan hubungan inisekarang, semoga Iamau Memaafkan dan mengampuni. Akhi, Ia maha pengampun, maha pemberi maaf, maha penerima taubat, maha penyayang, maha bijaksana.
Akhi, jgn marah ya. Aku sudah memetuskan utk menyerahkan cintaku padaNya, tidak pada selainNya. Tp tidak cume aku, akhi. Kau bisa menjadi kekasihNya, kekasih yg amat dicintai dan dimuliakan. Caranya satu, kite harus jauhi semua larangan2Nya termasuk dalam soal hubungan kite ini. iA, Dia punya rencana yg indah utk masa depan kita masing2. Kalau engkau selalu berusaha menjaga diri dari hal2 yg dibenciNya, kau pasti akan dipertemukan dgn seorang wanita shalihah. Ya, wanita shalihah yg pasti jauh lebih baik dari diriku saat ini. Dia akan membuatmu menjaga agamamu, agar hidupmu sentiase dalam kerangka mencari redha Allah dalam ikatan pernikahan yg suci. Inilah doaku utk mu, semoga kau pun mendoakanku, akhi.
Akhi, aku akan segera menghapuskan namamu dari memori lalu yg salah arah ini. Tp, aku akan tetap menghormatimu sebagai saudara di jalan Allah. Ya, saudara di jalan Allah akhi. Itulah ikatan terbaik. Tak hanya antara kite berdua, tp seluruh org mukmin didunia. Tak mustahil itulah yg akan mempertemukankite dengan Rosulullah ditelaganya, lali beliaupun memberi minum kite dgn air yg lebih manis dari madu, lebih lembut dari susu, dari sejuk dari krim beku.
Maaf akhi. Tidak baik rasanya aku berlama2 menulis surat ini. Aku takut ini merusak hati. Goresan pena terakhirku di surat ini adalah dosa keselamatan dunia akhirat sekaligus tanda akhir dari hubungan haram kita, iA

Wassalami 'laikum warahmatullahi wa barakaatuh..

~duhai ukhti, darjatmu tinggi dalam islam.. tidak terlambat utk bertaubat. tidak terlambat utk menulis surat tanda akhir..peringatan utk sang akhi, kite kn kuat menjaga nafsu.. moga Allah beri kite yg terbaik~

source: buku "nikmaynya berpacaran setelah pernikahan"-salim A.Fillah



1 comment:

Anonymous said...

perlu memeriksa:)